Ekspektasi dan Tantangan Menghadapi 'Kutukan' bagi Christopher Nkunku di Chelsea


 

Christopher Nkunku akan menghadapi situasi yang penuh tantangan bersama Chelsea di musim 2023/2024. Nkunku akan menghadapi tantangan besar dalam bentuk ekspektasi tinggi dan tantangan mengatasi 'kutukan' kegagalan pemain asal Bundesliga di Chelsea.

Nkunku bergabung dengan Chelsea dari RB Leipzig di awal musim 2023/2024. Pemain Prancis ini telah sepakat untuk bergabung dengan Chelsea sejak awal tahun dan ditebus dengan biaya €60 juta.

Nkunku telah menunjukkan penampilan yang mengesankan saat membela RB Leipzig. Ia mampu mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Timo Werner, yang memutuskan untuk pindah ke Chelsea.

Tantangan Ekspektasi Tinggi

Dalam dua musim terakhir, Chelsea telah mengalami kesulitan dalam mencetak gol. The Blues belum memiliki penyerang yang dapat menjamin mencetak gol dalam jumlah dua digit setiap musimnya, bahkan saat mereka berhasil menjadi juara Liga Champions pada tahun 2021.

Di musim lalu, Chelsea hanya mampu mencetak 38 gol dari 38 pertandingan yang dimainkan di Premier League. Hanya empat tim, yaitu Wolves, Everton, Southampton, dan Bournemouth, yang mencetak gol lebih sedikit dibandingkan dengan The Blues.

Christopher Nkunku datang dengan reputasi yang gemilang. Ia selalu berhasil mencetak gol dalam jumlah dua digit selama dua musim terakhirnya bersama RB Leipzig di Bundesliga. Pada musim 2021/2022, Nkunku bahkan berhasil menjadi pencetak gol terbanyak dengan torehan 20 gol.

Pada musim 2022/2023, Nkunku mencetak 16 gol meskipun jumlahnya sedikit menurun. Meski begitu, melihat kondisi cedera yang pernah dialami oleh Nkunku, jumlah 16 gol bagi pemain berusia 25 tahun ini tetap patut diapresiasi. Oleh karena itu, harapan besar dari para penggemar Chelsea pun tertumpu pada Nkunku sebagai andalan dalam mencetak gol.

Tantangan Mengatasi 'Kutukan'

Selain harus menghadapi ekspektasi yang tinggi, Nkunku juga dihadapkan pada tantangan mengatasi 'kutukan'. Sebelum Nkunku, ada dua pemain lain yang dibeli oleh Chelsea dengan harga mahal dari Bundesliga, yaitu Kai Havertz dan Timo Werner.

Kedua pemain tersebut berhasil membantu Chelsea meraih gelar Liga Champions. Bahkan, Kai Havertz berhasil mencetak gol dalam pertandingan final Liga Champions. Namun, apakah performa dan kontribusi mereka bagi tim asal London Barat ini telah sesuai dengan harapan?

Timo Werner hanya mampu mencetak 10 gol selama dua musim berkiprah di Premier League. Jumlah ini jauh dari harapan. Di sisi lain, Kai Havertz juga tidak mampu menunjukkan penampilan konsisten. Akhirnya, baik Werner maupun Havertz terpaksa harus meninggalkan Stamford Bridge.

Cedera Lutut yang Parah

Sebelum dapat mengatasi ekspektasi dan menghadapi tantangan 'kutukan', Christopher Nkunku harus terlebih dahulu mengatasi cobaan berat. Pemain yang pernah membela PSG ini mengalami cedera lutut yang parah dan memerlukan tindakan operasi.

Cedera ini dialami Nkunku saat bermain dalam pertandingan uji coba melawan Dortmund. "Nkunku mengalami cedera serius pada lututnya, yang akan membuatnya absen dalam jangka waktu yang cukup lama," demikian yang diumumkan melalui situs resmi Chelsea.

Nkunku diprediksi akan absen dalam jangka waktu yang cukup lama. Pemain berbakat asal Prancis ini diperkirakan baru akan kembali beraksi pada tahun 2024 mendatang. Tentu saja, hal ini merupakan pukulan keras bagi Nkunku maupun Chelsea secara keseluruhan.

Lebih baru Lebih lama