Manajer Manchester United, Erik Ten Hag memberikan update terkini mengenai masa depan Jonny Evans. Ia dengan tegas mengungkapkan keinginannya untuk membuat kontrak sang bek secara permanen.
Pada musim panas ini, Manchester United menciptakan kejutan dengan merekrut Jonny Evans setelah sang bek awalnya hanya berlatih bersama tim mereka.
Evans saat ini telah dikontrak hingga akhir Agustus 2023. Kontraknya awalnya ditujukan untuk membantu dalam pra-musim MU, terutama dalam mendampingi para pemain muda.
Namun, baru-baru ini beredar kabar bahwa Ten Hag sangat terkesan dengan penampilan sang bek. Maka tidak mengherankan jika terdapat spekulasi bahwa Evans akan segera mendapatkan kontrak baru di Manchester United.
Niat Mempermanenkan
Ten Hag baru-baru ini mengonfirmasi tekadnya untuk menjadikan Evans sebagai pemain tetap di timnya.
Beliau menyampaikan bahwa sang bek telah memberikan kontribusi yang sangat berharga bagi skuat Setan Merah, sehingga keinginannya untuk mempertahankan Evans sangatlah kuat.
"Tentu saja saya berkeinginan untuk mempertahankannya. Jika tidak, kita tidak akan sedang membahas hal ini saat ini," ungkap Ten Hag yang dikutip oleh Manchester Evening News.
Masih dalam Tahap Negosiasi
Lebih lanjut, Ten Hag mengonfirmasi bahwa timnya sedang dalam proses diskusi dengan agen Evans terkait perpanjangan kontrak ini.
Ia menjanjikan akan memberikan informasi lebih lanjut kepada media begitu terdapat perkembangan mengenai masa depan sang bek.
"Kami sedang dalam tahap membicarakan kontrak baru ini. Kami akan melihat bagaimana situasinya berjalan. Meskipun kontraknya akan berakhir akhir bulan ini, kami sedang aktif dalam diskusi terkait perpanjangan kontrak ini," tambahnya.
Keterbatasan Stok Pemain
Keinginan Ten Hag untuk mengamankan layanan Evans sepenuhnya dapat dimengerti.
Kini, Manchester United hanya memiliki empat bek tengah di skuat mereka, dan situasi ini tentu tidak ideal mengingat jadwal pertandingan yang padat di musim ini, dengan tim ini berlaga di empat kompetisi berbeda.
Sumber: Manchester Evening News
