Pelatih Arsenal, Mikel Arteta punya tujuan jelas mengenai perubahan dalam susunan pemain, taktik, dan formasi dalam musim ini. Keyakinannya adalah hal tersebut akan membuat gaya permainan timnya menjadi sulit ditebak.
Arsenal bakal menghadapi Crystal Palace pada pekan kedua Premier League 2023/24. Rencananya, pertandingan akan digelar di Selhurst Park, pada Selasa (22/8/2023) dini hari WIB.
Musim lalu, The Gunners berjuang memperebutkan gelar dengan susunan pemain yang tetap, menggunakan sistem 4-2-3-1 yang berhasil dengan baik.
Namun di musim ini, tampaknya Arteta ingin menjaga lawan agar selalu menebak dengan mengadopsi formasi yang berbeda-beda sesuai pertandingan dan kekuatan lawan.
Menghadirkan Ketidakpastian
Pada konferensi pers menjelang laga, Arteta menyatakan bahwa timnya telah mempersiapkan diri untuk menerima lebih banyak instruksi dan taktik yang beragam. Mereka dilatih dengan gaya permainan yang sulit diprediksi pada musim ini.
"Kami perlu beradaptasi secara berbeda, tentunya. Konteks yang kami hadapi musim ini berbeda. Salah satunya adalah persaingan untuk meraih tempat bermain," ujarnya.
"Banyak aspek yang mengalami perubahan. Pertandingan lebih panjang, menit bermain lebih banyak, bagaimana kami memulai dan mengakhiri pertandingan memiliki arti penting. Jadi, kami harus mengingat hal tersebut," tambahnya.
Menikmati Eksperimen Formasi
Eks-asisten Pep Guardiola ini juga mengungkapkan keterbukaannya terhadap pendekatan dan formasi yang berbeda. Baginya, itulah yang membuat strategi menjadi menyenangkan.
"Saya menikmatinya. Ini memberikan lebih banyak pilihan, pemain lebih baik, kesempatan ekstra untuk menerapkan kemampuan saat situasi permainan perlu diubah," paparnya.
"Kami harus beradaptasi dengan banyak hal dan meminta pemain bermain secara alami, tidak memaksa saat tidak yakin apakah itu tepat dilakukan.
"Namun di Premier League, manajer dan timnya, setelah beberapa pertandingan, mereka akan menemukan solusi dan berusaha mengatasi. Tapi ini tidak hanya tentang solusi, lebih kepada kami," lanjutnya.
Berwaspada pada Crystal Palace
Ketika ditanya tentang hal tersebut, pelatih berusia 41 tahun ini menilai Crystal Palace sebagai lawan yang tangguh. Ia pun mengingatkan para pemainnya untuk tidak meremehkan lawan.
"Mereka sangat terorganisir, mencapai hasil konsisten. Pertahanan mereka solid, bukan tim yang mudah ditembus. Kami akan menghadapi ujian sulit," katanya.
"Namun inilah ujian yang kami nikmati, untuk mengukur posisi kami dan seberapa siap kami menghadapi tantangan di tempat ini dan menjalankan rencana kami," tutupnya.
