Pelajaran yang Dapat Diambil dari Kemenangan Liverpool Atas Bournemouth: Mengenal Lebih Dekat dengan The Reds!


 

Liverpool sukses mencapai kemenangan di pekan kedua Liga Premier 2023/2024. Kemenangan atas Bournemouth ini meninggalkan sejumlah pembelajaran yang bisa diambil hikmahnya oleh The Reds.

Menjalani pertandingan kandang pertama mereka di EPL 2023/2024, Liverpool memulai laga dengan rasa percaya diri. Akan tetapi hanya memerlukan empat menit bagi The Reds untuk mengalami gawang mereka ditembus oleh tim tamu.

Namun The Reds menunjukkan bahwa mereka masih pantas diperhitungkan sebagai calon juara EPL 2023/2024. Mereka berhasil mengubah keadaan menjadi 3-1 pada akhir pertandingan.

Defensif Tidak Terkoordinasi dengan Baik

Pelajaran utama yang nampak jelas terutama di awal pertandingan adalah koordinasi lini belakang The Reds yang masih kurang bagus.

Karena adanya kekurangan komunikasi antara Trent Alexander-Arnold dan Virgil van Dijk, Bournemouth berhasil mencetak gol ke gawang Alisson.

Kelemahan koordinasi pertahanan Liverpool ini bukan hanya terjadi di awal saja. Pada akhir-akhir pertandingan koordinasi mereka melemah, sehingga Jurgen Klopp harus segera mengatasi masalah ini.

Selamat Tinggal Nunez?

Pertandingan melawan Bournemouth semakin memperkuat indikasi bahwa Darwin Nunez harus bersedia menjadi pemanas bangku cadangan sepanjang musim ini.

Karena Diogo Jota yang tampil sebagai ujung tombak The Reds menunjukkan performa yang luar biasa. Satu gol dan satu assist berhasil dicetak oleh pemain timnas Portugal tersebut.

Oleh karena itu, Nunez hanya dimainkan selama sekitar lima menit sebelum pertandingan berakhir. Dan ini bukan kali pertama Nunez harus menerima peran sebagai pemain cadangan.

Maka striker timnas Uruguay ini perlu bekerja keras untuk merebut kembali tempatnya sebagai striker utama The Reds.

Szoboszlai Menunjukkan Potensi

Di pertandingan ini, ada seorang pemain Liverpool yang benar-benar menarik perhatian. Ia adalah gelandang baru The Reds, Dominik Szoboszlai.

Si gelandang benar-benar tampil dominan di lini tengah Liverpool. Ia memiliki visi permainan yang bagus dan aktif dalam membantu serangan.

Ketika Liverpool bermain dengan sepuluh pemain, ia berhasil menjaga dominasi permainan Liverpool. Ia mampu mengatur ritme permainan. Sehingga menarik untuk melihat lebih banyak kontribusi sang gelandang dalam musim ini.

Kontroversi Kartu Merah Mac Allister

Salah satu momen penting dalam pertandingan ini adalah ketika Alexis Mac Allister mendapatkan kartu merah langsung.

Insiden ini terjadi pada menit ke-63. Pada saat itu, Mac Allister yang berusaha merebut bola mengangkat kakinya terlalu tinggi dan mengenai kaki pemain Bournemouth, Ryan Christie.

Meskipun tindakan Mac Allister tersebut salah, kakinya yang diangkat tidak terlalu tinggi dan tidak terlalu keras. Oleh karena itu, memberikan kartu merah kepada sang gelandang terasa agak berlebihan menurut wasit.

Mental Kebangkitan Kembali

Pelajaran terakhir dari pertandingan di Anfield ini adalah mental juang Liverpool kembali muncul.

Tertinggal dengan gol cepat tidak membuat Liverpool patah semangat. Serangan demi serangan terus dilancarkan dan mereka tidak memerlukan waktu lama untuk mengubah keadaan menjadi 2-1.

Saat bermain dengan sepuluh pemain, The Reds juga mampu menjaga dominasi mereka. Mereka terus menekan Bournemouth dan akhirnya berhasil mencetak gol ketiga.

Mental juang ini sempat hilang dari skuat Liverpool musim lalu. Maka ini adalah tanda positif bagi The Reds bahwa mereka memiliki potensi untuk bersaing memperebutkan gelar dalam musim ini.

Lebih baru Lebih lama