Maurizio Sarri pernah menjadi pelatih Chelsea. Selama masa kepemimpinannya di The Blues, Sarri berhasil membawa sejumlah pemain baru ke Stamford Bridge.
Sarri menjabat sebagai manajer Chelsea pada tanggal 14 Juli 2018. Pelatih asal Italia ini menggantikan posisi rekannya, Antonio Conte.
Waktu melatih Chelsea, Sarri juga berhasil meraih trofi. Cesar Azpilicueta dan rekan-rekannya berhasil mengangkat trofi Liga Europa usai mengalahkan Arsenal dalam pertandingan final.
Namun, kerjasama Sarri dengan Chelsea hanya berlangsung selama satu musim. Sarri meninggalkan The Blues setelah berhasil memenangkan Liga Europa.
1. Jorginho
Jorginho merupakan pemain kunci bagi Maurizio Sarri saat di Napoli. Pelatih asal Italia tersebut kemudian membawa Jorginho bergabung dengan Chelsea dengan biaya transfer sekitar 57 juta euro.
Selama membela Chelsea, Jorginho tampil dalam 213 pertandingan di berbagai kompetisi, mencetak 29 gol, dan memberikan delapan assist. Ia juga memiliki peran penting dalam keberhasilan Chelsea meraih gelar Liga Champions pada tahun 2021.
Namun, pada bulan Januari 2023, Jorginho memutuskan hengkang dari Chelsea dan bergabung dengan Arsenal, di mana ia kini menjadi salah satu pemain kunci dalam skuat yang ditangani oleh Mikel Arteta.
2. Rob Green
Chelsea merekrut Rob Green untuk menduduki posisi kiper ketiga. Green didatangkan tanpa biaya transfer setelah kontraknya dengan Huddersfield Town habis.
Sebagai kiper ketiga, Green tidak pernah bermain dalam satu pertandingan pun bagi Chelsea. Meskipun demikian, ia ikut merayakan kesuksesan Chelsea dalam meraih gelar Liga Europa.
Setelah musim 2018/2019 berakhir, Green memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola. Saat ini, ia bekerja sebagai ahli komentar dan pundit di stasiun radio BBC.
3. Kepa Arrizabalaga
Maurizio Sarri mengangkat Kepa Arrizabalaga sebagai kiper termahal dalam sejarah saat itu. Pemain asal Spanyol ini bergabung dengan Chelsea dari Athletic Bilbao dengan nilai transfer sekitar 80 juta euro.
Kepa menjadi pilihan utama di posisi kiper selama masa kepemimpinan Sarri. Namun, ia pernah terlibat dalam insiden kontroversial dengan Sarri ketika menolak diganti pada final Carabao Cup melawan Manchester City.
Hingga saat ini, Kepa telah tampil dalam 163 pertandingan di berbagai kompetisi untuk Chelsea. Namun, ia sedang dipinjamkan ke Real Madrid saat ini.
4. Mateo Kovacic
Mateo Kovacic bergabung dengan Chelsea sebagai pemain pinjaman dari Real Madrid pada musim panas tahun 2018. Chelsea kemudian mempermanenkan status Kovacic pada musim berikutnya.
Dibawah asuhan Sarri, Kovacic menjadi salah satu pemain inti di lini tengah Chelsea. Total, ia telah tampil dalam 221 pertandingan untuk Chelsea, mencetak enam gol, dan memberikan 15 assist.
Kovacic juga sukses meraih empat gelar, termasuk gelar Liga Champions dan Liga Europa. Setelah menghabiskan lima musim bersama Chelsea, Kovacic memutuskan untuk bergabung dengan Manchester City pada musim panas tahun 2023.
5. Christian Pulisic
Christian Pulisic tidak pernah bermain di bawah asuhan Maurizio Sarri. Meskipun demikian, Chelsea mencapai kesepakatan untuk merekrut Pulisic dari Borussia Dortmund pada bulan Januari 2019.
Pulisic resmi bergabung dengan Chelsea pada musim panas tahun 2019, namun ia tidak menjadi starter reguler di Stamford Bridge. Meski begitu, pemain tim nasional Amerika Serikat ini turut berkontribusi dalam meraih gelar Liga Champions.
Selama bermain untuk Chelsea, Pulisic tampil dalam 145 pertandingan, mencetak 26 gol, dan memberikan 21 assist. Pada musim panas tahun 2023, ia meninggalkan Chelsea dan bergabung dengan AC Milan.
6. Gonzalo Higuain
Saat Alvaro Morata pindah dengan status pinjaman ke Atletico Madrid, Maurizio Sarri membutuhkan tambahan penyerang. Chelsea kemudian mendatangkan Gonzalo Higuain dengan status pinjaman dari Juventus.
Penyerang Argentina ini tidak mampu tampil impresif selama membela Chelsea. Ia hanya berhasil mencetak lima gol dari 18 pertandingan di berbagai kompetisi.
Setelah pengalamannya yang kurang sukses di Chelsea, Higuain kembali ke Juventus. Ia akhirnya mengakhiri karirnya setelah bermain di MLS bersama Inter Miami dan memutuskan pensiun pada akhir tahun 2022.
