Situasi Mason Greenwood di tim Manchester United masih belum jelas saat ini. Manajemen Setan Merah tampaknya akan menunda pengumuman terkait sang penyerang.
Seperti yang kita tahu, Greenwood telah absen selama hampir dua tahun dari skuad Manchester United akibat masalah hukum yang menimpanya.
Masalah hukum yang melibatkan Greenwood sudah selesai pada awal tahun 2023. Namun, ia masih belum dapat bergabung kembali karena manajemen MU ingin melakukan penyelidikan internal terkait kasus tersebut.
Proses penyelidikan internal oleh MU telah rampung, tetapi rencana pengumuman akan ditunda, menurut laporan dari Manchester Evening News.
Reaksi Para Penggemar
Keputusan MU untuk menunda pengumuman mengenai masa depan Greenwood diambil menyusul adanya protes dari para penggemar klub.
Sejumlah penggemar baru-baru ini mengadakan demonstrasi di depan Old Trafford. Mereka menuntut agar Greenwood tidak lagi terlibat dalam aktivitas bersama Manchester United.
Kelompok penggemar ini mengancam akan melanjutkan protes mereka, bahkan berencana menggelar aksi di pertandingan antara MU melawan Wolverhampton.
Konsultasi dengan Berbagai Pihak
Menanggapi demonstrasi para penggemar, manajemen MU memilih untuk menunda pengumuman mengenai masa depan Greenwood yang seharusnya dilakukan dalam pekan ini.
Manajemen klub ini berencana untuk berdiskusi dengan beberapa pihak terlebih dahulu, termasuk tim sepak bola wanita Manchester United.
Mereka ingin mendengarkan pandangan dari pihak-pihak terkait mengenai situasi Greenwood, sebelum akhirnya memutuskan apakah akan mempertahankan atau melepaskan sang pemain.
Pantauan Ketat dari MU
Selama musim panas ini, Greenwood tidak ikut serta dalam skuad pra-musim Manchester United. Ia sedang menjalani latihan pribadi dengan seorang pelatih pribadi.
Tim pelatih dan manajemen MU sedang memantau dengan cermat perkembangan latihan yang dilakukan oleh Greenwood. Data ini akan menjadi pertimbangan utama apakah Greenwood akan diterima kembali ke dalam skuad MU untuk musim ini atau tidak.
Referensi: Manchester Evening News
