Transisi mengagumkan telah terjadi: Rasmus Hojlund kini menerangi Old Trafford setelah meninggalkan Atalanta. Sebelum kedatangannya yang fenomenal di Manchester United, fakta mengejutkan terungkap—Hojlund berdialog intens dengan sang legenda, Christian Eriksen.
Sorotan kisah ini? Hojlund, sang pahlawan Denmark, melenggang bersama Atalanta hanya dalam sekejap. Kepergiannya dari Strum Graz menuju La Dea pun hanya momen singkat dalam perjalanan panjangnya.
Atas dedikasi luar biasa yang ditunjukkannya di musim perdana bersama Atalanta, langkah berani membawanya mengarungi samudra menuju Old Trafford terwujud pada musim panas yang membara ini.
Si Agen Eriksen
Dunia sepak bola terkagum-kagum akan ikatan dua pahlawan: Hojlund dan Eriksen, keduanya menjuluki kampiun Denmark. Terkuaklah rahasia mengejutkan—Eriksen memiliki andil besar dalam kepindahan gemilang sang bintang ke Setan Merah.
"Bukan hanya sebatas perbincangan biasa. Dia, sang Agen Christian di panggung tim nasional!" seru Hojlund penuh keceriaan saat berbincang dengan MUTV.
"Uniknya, kami bertukar pikiran mengenai klub dan bahkan menggelitik soal kecintaanku pada United. Pada saat itu, seluruh dunia mendukungku, itulah yang dia tahu. Kami menyelipkan perbincangan ringan mengenai itu."
"Apa yang luar biasa, Eriksen menjalani peran sebagai mentor sekaligus penghubungku saat pertama kali menginjakkan kaki di sini, menunjuk jalur di Carrington hari itu. Sisi baiknya sungguh tak terbantahkan."
Cerita Tentang Peter Schmeichel
Misteri masa lalu terkuak: Sejarah Eropa dirajut oleh nama megah, Peter Schmeichel, penyelamat Setan Merah dari Denmark. Treble ajaib menghiasi legenda ini, membuktikan keunggulannya tak terbantahkan.
"Benar, dia mengesankan. Di Denmark, dia diukir sebagai raja sepak bola," jelas Hojlund penuh kekaguman.
"Sulit menghindar dari pesona [dirinya]. Sebagai penjaga gawang utama yang memenangkan Treble, ia menciptakan sejarah tak tergantikan dalam hati kami sebagai tim nasional Denmark."
"Aku berkesempatan berbicara padanya, merasakan getaran magis Manchester. Di balik sikap keras dan tegasnya, Schmeichel adalah sosok penuh kebaikan. Dunia tak dapat menafikannya."
