Strategi Liverpool: Melewatkan Jude Bellingham, Membuat Rekor Transfer dengan Mendapatkan Moises Caicedo


 

Liverpool merobek batas transfer dengan mengamankan Moises Caicedo dari Brighton. Menariknya, Liverpool menolak berkenalan dengan peluang memboyong Jude Bellingham.

Caicedo adalah pilihan radikal The Reds untuk menambah daya di lini tengah. Mereka mengatasi saingan sengit dari Chelsea dalam persaingan memenangkan tanda tangan pemain asal Ekuador ini.

Chelsea telah lama mengintip Caicedo. Namun, tawaran mereka tidak sejalan dengan harga yang Brighton inginkan. Chelsea terakhir kali berani £80 juta untuk membawa pulang pemain berusia 21 tahun itu.

Mengapa Bukan Bellingham?

Awalnya, Liverpool merancang strategi untuk mencari gelandang baru. Mereka tertarik dengan Jude Bellingham. Namun, Liverpool melihat dan melewatkan kesempatan mengamankan jasa gelandang berkebangsaan Inggris itu.

Dortmund menetapkan harga setinggi £100 juta untuk Bellingham. Liverpool enggan membayar mahal hanya untuk satu pemain. Mereka mengurungkan niat. Bellingham akhirnya direkrut oleh Real Madrid.

Liverpool memilih jalur berbeda dalam bursa transfer. Alih-alih membeli Jude Bellingham yang menguras kantong, The Reds berbelanja dua gelandang, Dominik Szoboszlai dan Alexis MacAllister.

Situasi Berbeda dengan Caicedo

Liverpool menolak membayar mahal demi Jude Bellingham. Namun, mereka melangkah ekstrem dengan penawaran luar biasa untuk Moises Caicedo.

Pada kasus Caicedo, Liverpool tak ragu menggelontorkan uang dalam jumlah besar. Terlebih, mereka baru saja menerima £40 juta dari penjualan Fabinho ke Al Ittihad serta £12 juta dari kesepakatan melepas Henderson ke Al Ettifaq.

Liverpool terpojok dengan waktu dan terbatas dalam mencari pengganti Fabinho dan Henderson di lini tengah. Maka tak bisa dihindari, Liverpool harus menggelontorkan mahar besar untuk Caicedo.

Lebih baru Lebih lama