Vincent Kompany berambisi agar Manchester City mengalami hari yang suram di pertandingan perdana Premier League, sementara ia berharap Burnley, timnya, akan tampil luar biasa ketika ia bertekad untuk menghentikan tim pemenang treble tersebut.
Burnley bakal berhadapan dengan juara bertahan dalam pekan pertama Premier League 2023/24. Pertarungan kedua tim akan berlangsung di Turf Moor, Sabtu (12/08/2023) dini hari WIB.
Kompany memimpin Burnley promosi dari Championship musim lalu sebagai juara divisi dua. Ujian awal mereka adalah menghadapi Man City yang dihuni oleh pemain-pemain papan atas dunia.
Pelatih Burnley dan mantan kapten Man City ini tanpa petunjuk apa pun tentang tantangan mendatang bagi timnya melawan mantan klubnya. Namun, ia memerintahkan para pemainnya untuk tampil sebagai satu kesatuan dalam laga mendatang.
Bergantung pada Kerjasama
Dalam sesi jumpa pers menjelang pertandingan, Kompany memiliki pendekatan sendiri untuk meredam dominasi Man City. Ia menekankan bahwa bermain secara bersama-sama adalah kunci untuk menghentikan lawan.
"Kami menghadapi tim [Manchester City] dengan pemain-pemain terbaik saat ini, jadi satu-satunya cara untuk menahan mereka adalah dengan berkolaborasi," ucap pelatih asal Belgia.
"Tidak ada opsi lain. Mereka luar biasa kuat dan kita berharap mereka mengalami kesulitan, namun para pemain kami harus bersinar dalam performa luar biasa. Itulah kondisi yang kami cari."
Kesempatan Bernilai
Kompany, dengan semangat tinggi, merasa bahwa pertandingan ini adalah tantangan terbesar bagi timnya ketika mereka memulai perjalanan di level tertinggi.
"Pada intinya, ini adalah ujian paling berharga yang bisa Anda hadapi dan saya ingin tim kami menerima tantangan ini, dengan harapan para penggemar juga memiliki pandangan yang sama.
"Satu hal pasti, tim kami akan berkembang seiring waktu, dari hari ini hingga akhir musim. Saya sungguh yakin dengan pendekatan kerja kami.
"Namun, kita harus siap menghadapinya besok, karena itulah esensi dari pekerjaan ini. Saya tidak terlalu tertarik untuk merenungkan posisi Man City," tambahnya.
Tidak Bermimpi Besar
Pelatih yang usianya 37 tahun itu juga mengungkapkan pandangannya tentang menghadapi tim-tim berkualitas di Premier League.
Baginya, ia tidak mengharapkan lebih dari timnya dan berambisi untuk menjalani musim dengan pencapaian yang lebih memuaskan.
"Saya berharap tim kami akan mengalami perkembangan dan terus bergerak maju. Saya tak yakin apakah semua yang kami perlihatkan di awal musim ini akan termanifestasi.
"Namun, dengan mentalitas kami, hanya masalah waktu sebelum para pemain ini bersatu dan mampu bersaing di level ini. Kami bertekad untuk menjadi tim yang lebih baik musim ini," tegasnya.
