Dua Faktor Penyebab Kekalahan Chelsea dari West Ham Menurut Ungkapan Mauricio Pochettino


 

Mauricio Pochettino mengekspresikan rasa kekecewaannya atas hasil minor yang diraih oleh Chelsea dalam pertandingan melawan West Ham di Premier League. Ia menjelaskan bahwa ada dua alasan utama yang menyebabkan timnya tidak mampu meraih poin penuh dalam pertandingan melawan lawan mereka.

Chelsea harus mengakui ketangguhan West Ham dalam pertandingan pekan kedua Premier League musim 2023/24. Pertandingan ini digelar di London Stadium pada Minggu malam, 20 Agustus 2023, di mana tim asuhan Pochettino akhirnya menyerah dengan skor akhir 1-3.

Gol-gol kemenangan tuan rumah dicetak oleh Nayef Aguerd, Michail Antonio, dan Lucas Paqueta yang berhasil mencetak gol melalui eksekusi penalti pada masa injury time. Di sisi lain, Chelsea hanya mampu membalas melalui gol Carney Chukwuemeka pada babak pertama.

Dengan kekalahan ini, Ben Chilwell dan rekan-rekannya hanya mampu meraih satu kemenangan dari 14 pertandingan terakhir mereka di Liga Inggris, dan kini mereka juga telah menelan kekalahan dalam empat pertandingan derbi London secara beruntun.

Faktor Penentu

Sesungguhnya, Chelsea memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan jika saja tendangan penalti yang dieksekusi oleh Enzo Fernandez pada babak pertama tidak berhasil dimentahkan oleh Alphonso Areola.

Pasca pertandingan, Pochettino percaya bahwa perubahan dalam mentalitas tim setelah gagalnya penalti Fernandez, ditambah dengan cedera yang dialami oleh Chukwuemeka, menjadi faktor kunci dari kekalahan Chelsea dalam pertandingan ini melawan West Ham.

"Kami merasakan kekecewaan ketika gagal dalam eksekusi penalti. Performa kami di lapangan cukup baik, tetapi kami tidak berhasil meraih hasil yang diinginkan. Kami memulai babak kedua dengan sedikit kepercayaan diri," ungkapnya.

"Selain itu, cedera yang menimpa Carney Chukwuemeka juga mengubah dinamika tim kami. Meskipun begitu, kami berhasil mengambil alih permainan pada beberapa momen, tetapi kami akhirnya kebobolan lagi."

Tantangan Sulit Diartikan

Sebetulnya, Chelsea tampil cukup baik dengan menguasai 75% penguasaan bola dalam pertandingan di London Stadium. Mereka mencoba sebanyak 17 kali menuju gawang lawan dan melakukan 706 kali operan, sementara West Ham hanya mampu melakukan 225 kali operan.

"Inilah esensi sepak bola. Tim seperti kami perlu menemukan keseimbangan yang tepat. Saya merasa ada beberapa aksi yang tidak berjalan sesuai rencana dan ini menyebabkan kami kebobolan," ujar pelatih asal Argentina tersebut.

"Secara keseluruhan, pertandingan ini merupakan jenis pertandingan yang sulit untuk dijelaskan. Kami menguasai permainan, menciptakan peluang, dan mungkin kami lebih baik dalam beberapa aspek, tetapi pada akhirnya kami harus menerima kekalahan," tambahnya.

Optimisme dari West Ham

Bagi West Ham, pertandingan ini menjadi momen yang sangat menggembirakan dan hasilnya menunjukkan bahwa mereka mampu menghindari musim yang sulit seperti musim sebelumnya.

"Kami bertahan dengan gigih pada saat-saat krusial, bahkan ketika kami hanya memiliki 10 pemain di lapangan. Kami menunjukkan dedikasi yang kuat dan berhasil mencetak gol lagi," ujar David Moyes dengan penuh semangat.

"Kami berhasil melakukan pertahanan dengan baik, menjalankan hal-hal dasar dengan cermat, dan pada akhirnya meraih tiga poin dalam pertandingan ini."

Lebih baru Lebih lama