Peran Eden Hazard dalam Transfer Romeo Lavia ke Chelsea


 

Spekulasi menarik muncul mengenai transfer Romeo Lavia ke Chelsea. Kabarnya, Chelsea dibantu oleh mantan pemain mereka, Eden Hazard, untuk mendapatkan sang gelandang dari Southampton.

Lavia tengah menjadi sorotan di bursa transfer musim panas ini. Banyak klub top Eropa yang tertarik padanya setelah Southampton terdegradasi ke Championship.

Pada awalnya, Liverpool dikaitkan erat dengan gelandang tersebut. Tetapi di detik-detik terakhir, Chelsea berhasil "merampas" transfer ini dari tangan Liverpool, sehingga Lavia kini menjadi milik The Blues.

Informasi dari The Athletic mengungkap bahwa peran Eden Hazard sangat berarti bagi keberhasilan transfer ini. Mantan playmaker Chelsea ini dikabarkan memberikan kontribusi penting dalam proses perpindahan Lavia.

Momennya yang Sulit

Dilaporkan bahwa Lavia sempat mengalami kebingungan dalam memilih klub yang akan dibelanya di musim panas ini.

Kendati demikian, Liverpool muncul sebagai peminat yang kuat dengan tawaran menarik untuknya.

Keputusan Lavia sempat goyah, terutama karena minat besar yang ditunjukkan oleh Jurgen Klopp untuk membawanya bergabung di Anfield musim ini.

Berunding dengan Hazard

Sumber yang sama mengungkap bahwa sebelum mengambil langkah penting, Lavia berkomunikasi dengan rekannya di timnas Belgia, Eden Hazard.

Momen tersebut menjadi waktu bagi Lavia untuk meminta nasihat mengenai pilihan antara Liverpool dan Chelsea. Dalam situasi ini, Hazard memiliki peran yang sangat signifikan dalam keputusan akhir sang gelandang.

Diketahui bahwa Hazard memberikan rekomendasi yang kuat untuk Chelsea kepada Lavia. Nasihat berharga dari Hazard telah mengokohkan tekad Lavia untuk bergabung dengan Chelsea di musim panas ini.

Biaya Transfer yang Signifikan

Chelsea harus merogoh kocek dalam-dalam untuk membawa Lavia ke Stamford Bridge pada musim panas ini.

The Blues mengeluarkan penawaran senilai 58 juta pounds kepada Southampton agar Lavia bisa memperkuat tim mereka.

Kondisi Terkini di Premier League

Sumber: The Athletic

Lebih baru Lebih lama