Sepertinya era penjualan Manchester United akan segera berakhir. Kabarnya, Sheikh Jassim Al-Thani dari Qatar akan menggantikan keluarga Glazer sebagai pemilik baru Manchester United.
Sejak akhir tahun 2022, Keluarga Glazer telah mengumumkan niat mereka untuk menjual Manchester United. Mereka membuka peluang bagi investor baru untuk mengambil alih kepemilikan Setan Merah.
Proses penjualan Manchester United telah berlangsung hampir selama setahun. Namun hingga saat ini, belum ada kejelasan apakah rencana penjualan Manchester United akan benar-benar terlaksana.
Dilaporkan oleh The Sun, rupanya rencana penjualan Manchester United menjadi kenyataan. Sheikh Jassim Al-Thani dikabarkan akan menjadi pemilik baru klub tersebut.
Negosiasi Rahasia
Menurut laporan, Sheikh Jassim diyakini akan menjadi pemilik baru Manchester United setelah melalui serangkaian negosiasi dengan Keluarga Glazer. Mereka berdua telah berkomunikasi intensif.
Berbagai upaya telah dilakukan dalam negosiasi ini. Sheikh Jassim dan pihak Keluarga Glazer terus meningkatkan nilai tawaran mereka dalam proses tersebut.
Akhirnya, Sheikh Jassim dan Keluarga Glazer mencapai kesepakatan untuk menjual Manchester United dengan harga enam miliar pounds.
Persiapan Dokumen
Lebih lanjut disebutkan bahwa tim keuangan Sheikh Jassim dan penasihat dari Keluarga Glazer mulai mempersiapkan berkas-berkas yang dibutuhkan untuk proses jual beli Manchester United.
Proses ini memakan waktu yang cukup lama karena melibatkan banyak detail yang harus diselesaikan dari berbagai sektor yang terkait.
Prognosis dari laporan tersebut mengindikasikan bahwa apabila tidak ada hambatan, kepemilikan Manchester United akan resmi berpindah tangan ke Sheikh Jassim pada pertengahan Oktober 2023 mendatang.
Sir Jim Ratcliffe Mengundurkan Diri
Laporan yang sama juga menyebutkan bahwa Sir Jim Ratcliffe kemungkinan tidak akan bersaing dengan tawaran yang diajukan oleh Sheikh Jassim.
Pemilik INEOS tersebut dilaporkan telah menetapkan batas atas untuk nilai pembelian MU, dan tawaran yang diajukan oleh Sheikh Jassim diyakini telah melewati batas yang telah ditetapkan tersebut.
Referensi: The Sun
